Puisi-puisi Elton 02

 Rindu

Sajak ini kutulis di kala senja dihembusi angin timur dan rinduku seperti dedaunan meranggas di musim panas.

Barangkali, rindu adalah luka tersadis yang disayat jarak, atau sajak termanis yang dihidang waktu. Ah. Entahlah.

Anganku,

Di senja yang teramat manja, ingin kujumpa dirimu, menatap bening di matamu dan sejenak tenggelam di dalamnya.

“Jika kujumpa dirimu, izinkan aku menaruh bibirku tepat di ujung rasamu, dan biarkan kita mengeja cinta dengan mesra”,

Lomblen, Tempat Segala Rindu Beradu, 2019

 

Gerimis Pemagut

Riuh kembali lenyap

Kala hawa bertengger lelap

Jendela berbingkai senja

Mengintip cela dengan manja

Lalu berpaling pada tiada.

 

Di luar, gerimis menikam tanah

Beradu batu membisu

Mengubah lentus pada humus

Lalu lesap terhisap.

 

Di kamar, segelas bening berdinding kaca

Terseruput setengah menganga pada meja

Tak tersentuh jemari lusuh

Sejuta angan tertiup angin melayang ,terbang

Jatuh tertindih pilu, luluh.

 

Ah, pergilah,,,

Biarlah dirajam oleh gerimis pemagut balada

Lalu kembali ke peraduan cinta tiada lara

Berjumpa Sang Ada di lorong-lorong doa.

 

Arnoldus, Nice Place, Rumah Segala Rindu Berlabuh, 2019

 

 

Lara Purnama

Lara duduk manja di ujung rasa

Di pengujung hawa berbingkai purnama

Menelan senja berujung luka

Lesap pergi, merana.

 

 Purnama,

Kau datang pada hampa berselimut duka

Membawa sisa bara pada ujung kayu patah

Terpampang pada palang pintu kapela

Barangkali akan dibawa dalam sajak-sajak doa.

 

Purnama,

Dapatkah kau cinta

Kuat laksana baja

Takkan patah diterpa petaka?

Arnoldus, Nice Place, Rumah Segala Rindu Berlabuh, 2019

 

***Puisi ini pernah dimuat di media online Nalar Politik. Penulis sengaja memasukan puisi ini sebagai bagian dari “koleksi pribadi” pun bagian dari “memungut remah-remah perjalanan yang pernah tertinggal”.

 

 

 

5 komentar:

Terima kasih banyak.

Secangkir Puisi

Secangkir Puisi Secangkir puisi kutuangkan dalam gelasmu Inginku, kau teguk penuh gairah. Kau lumat bibir gelas dengan manja. Semoga...